Resume Materi PKKMB DAY-1
Pemateri :Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si - Kepala BNN Provinsi Jawa Timur
Tema: Mahasiswa
Bebas Narkoba menuju Generasi Sukses yang Rahmatan lil ‘Alamin
Apa
itu Narkoba?
·
Narkotika : Zat yang berasal dari tanaman/bukan
tanaman, baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan/
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi/menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
·
Bahan adiktif : Obat/bahan-bahan selain 2 zat
diatas yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan yang sulit
dihentikan, dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus, jika
dihentikan dapat memberi efek rasa tidak nyaman, lelah luar biasa/rasa sakit luar
biasa.
·
Psikotropika: Zat alamiah maupun sintesis bukan
narkotika, yang mempengaruhi susunan saraf pusat& menyebabkan perubahan
aktivitas mental dan perilaku (halusinasi, ilusi, gangguan secara berpikir,
perubahan perasaan yang tiba-tiba.
Penggolongan
Narkotika
1.
Gol (1) hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan IPTEK & tidak dapat digunakan dalam terapi. Berpotensi sangat
tinggi mengakibatkan ketergantungan (Ganja, heroin, kokain dll)
·
Gol (2) Narkotika biasa yang berkhasiat
pengobatan dan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir, dan dapat digunakan
dalam terapi /untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Narkotika
golongan II memiliki potensi tinggi untuk menimbulkan
ketergantungan. Contohnya, ekgonina, morfin metobromida, dan
morfina.
·
Narkotika golongan III meliputi
etilmorfina, kodeina, polkodina, dan propiram.
Apakah
Adiksi?
Adiksi merupakan penyakit otak kronis
bersifat kambuhan, yang ditandai dengan pencarian dan penggunaan narkoba secara
terus menerus(ketergantungan/kecanduan)
Hal-hal yang dapat menyebabkan Adiksi
·
Factor internal
1.
Ketahanan diri 2. Usia 3. Rasa
ingin tahu 4. Gangguan psikologis
·
Factor Eksternal
1.
Lingkungan(rumah,sekolah,kerja)
2.ajakan teman 3. Kemudahan memperoleh narkoba
INDONESIA EMAS 2045
Jumlah Angkatan usia produktif melimpah dan
didominasi oleh generasi muda dari total jumlah penduduk 70% adalah generasi
muda. Indonesia memasuki masa bonus Demografi mampukan Indonesia memanfaatkan
momentum yang maha penting ini, Dipundak Pemuda Indonesia, Negara yang berhasil
memanfaatkan bonus demografi dengan optimal (Cina, Korea, Jepang) Generasi Milinial Merupakan Aset Masa Depan Bangsa.
Penanganan Permasalahan Narkoba (Exstra Ordinary Crime:
Kejahatan Luar Biasa) diperlukan
Upaya yang luar biasa untuk penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkoba, Penanganannya tidak cukup hanya diperankan oleh apparat penegak hukum
saja, melainkan harus didukung oleh peran serta seluruh elemen bangsa
Materi II Dr. Ginanjar Rahmawan Influencer Pendidikan,
Penulis Buku RMC (Research Model Canvas) & RNM (Research Novelty Model)
Tema: Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang
Berintegritas)
Saat kuliah saat yang tepat untuk
mempersiapkan masa depan, kuliah di mana aja harus bangga. Semua orang punya
kesempatan sama tidak harus dari lulusan PTN.
Generasi Emas Unusa Untuk Indonesia
·
UBAH
MINDSET: Mindsed yang salah adalah (kuliah
itu saatnya bebas) Ubah menjadi ( kuliah itu saatnya siapkan masa depan)
Mindset salah (belajar nunggu dosen) Ubah menjadi (belajar secara mandiri 3SKS 50 KELAS, 50
MANDIRI, 50 TUGAS)
·
TINGKATKAN SKILLSET: Skill
Komunikasi Lemah ( Wawancara kerja, Wirausaha) Tingkatkan dengan (
Latih saat presentasi tugas, ikut organisasi) – CRITICAL THINKING SKILL yang
salah (saat kerja, wirausaha) Tingkatkan dengan (Latih saat dikelas,
latih saat skripsi, kritis) -DIGITAL SKILL yang salah ( Ms Office,
Social Media, Artifical intelligent) Tingkatkan dengan (pelajari
fitur-fiturnya, kursus/dari youtube)
·
SIAPKAN TOOLSET
Lulus Punya Pengalaman: Cari (Partime Job, Jadi Freelancer, Magang
sesuai bidang Ilmu)
Lulus Punya Kompetensi : ( Ikut pelatihan yg sesuai bidang, ambil
sertifikasi)
Lulus Punya Personal Branding : ( Siapkan isian Linkedin, Isi sosmed
sesuai bidang ilmu)
Materi I Yudi Latif, MA., Ph.D -
Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia/ PSIK-Indonesia Tema:
Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi
Apa yang membentuk kebesaran bangsa? Kebesaran bangsa bukan dari banyaknya bangsa itu tapi dibentukdan dilihat dari mental dan karakter dari bangsa negara.manusia dizaman relawan potensinnya itu lebih baik. Indonesia adalah negara tercantik di dunia dari segi alamnya. Manusia itu mempunya 3 keunggulan yaitu,
- Unggul dalam pengetahuan
- Unggul dalam keterampilan
- Unggul dalam karakter
Agama itu mengajarkan budi pekerti dan karakter pribadi yang baik jika hidup dilingkungan buruk akan menjadi buruk juga dan sebaliknya. Lingkungan yang kolektif itu mempengaruhi seseorang. Memperluas konektivitas dan inklutivitas dan membangun kebersamaan melalui ikatan moral komunitas. Moral kenajuan “tidak ada bangsa yang dapat mencapai kebesaran bangsa itu tidak percaya kepada sesuatu, dan jika sesuatu moral guna menopang peradaban besar ” (john gardner, 1992).
Kunjungi juga : unusa
Fakultasku : feb.unusa
Lihat Artikel Temanku : resume-day1
Media Sosial UNUSA :
Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb
Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/
Youtube : https://www.youtube.com/@unusa_official
Twitter (X) : https://x.com/unusa_official?lang=en
Tiktok
: https://www.tiktok.com/@unusa_official
Komentar
Posting Komentar